Fenomena alam. Mungkin bukan berita baru lagi. Itu adalah sebuah keajaiban dunia yang hanya Tuhan tahu alasannya. Namun dari semua itu, banyak yang dapat dipelajari untuk mengembangkan ilmu pengetahuan lebih lanjut. Sampai saat ini banyak fenomena alam yang pernah kita temui. Disini saya akan sedikit berbagai mengenai fenomena-fenomena yang mungkin saya baru pertama kali mendengarnya. Mari kita cek beberapa fenomena yang saya catut dari berbagai sumber.
1. Cave of the Crystals
Cueva de los Cristales (Cave of the Crystals) atau gua kristal, terdapat di daerah Naica Mine, Chihuahua, Meksiko. Dikenal dengan “the Sistine Chapel of crystals”, Gua Kristal ini mengandung kristal-kristal alami yang terkenal di dunia. Kristal tersebut memiliki panjang rata-rata 11 meter. Kristal terbesar berukuran 11 m (36 feet), diameter 4 m (13 feet) dan beratnya 55 ton.
Gua ini berkedalaman hampir 290 meter. Wilayah ini dibangun sebuah komplek pertambangan bernama Naica. Gua ini tercipta oleh aktivitas gunung berapi berjuta tahun yang lalu. Ukuran guanya sendiri sekitar 30 m panjangnya, lebar 10 m dan berada di kedalaman 300 m di bawah tanah.
Suhu dalam gua panas, 43 °C (109 °F) dengan kelembapan 90-100%. Suhu yang panas ini dikarenakan posisi gua yang dekat dengan saluran magma. Gua ini sendiri relatif tidak dapat dikunjungi, karena tanpa peralatan khusus, manusia hanya bisa hidup 10 menit di kondisi ini dan 45 dengan menggunakan peralatan khusus.
2. Red Tides
Sebuah fenomena alam yg terjadi krn berkumpulnya mikroorganisme dipesisir tempat bergabungnya air dari muara, laut atau air sungai dan membuat air menjadi berwarna ungu dan merah. Red Tide ini disebabkan oleh ledakan benda2 beracun, plankton mikroskopik alami (khususnya, subkelompok yang dikenal sebagai dinoflagellates).
“Blooms” dari plankton yang memproduksi racun adalah fenomena pantai yang disebabkan oleh kondisi lingkungan, yang mendorong ledakan pertumbuhan. Faktor-faktor yang membuatnya secara khusus meliputi suhu permukaan hangat, kandungan gizi tinggi, kadar garam rendah, dan laut tenang. Hujan diikuti dengan cuaca cerah pada musim panas sering dikaitkan dengan pasang red Tides.
3. Pink and White Terraces
Kolam air hangat terbesar, tercatat 3 hektar, namun fenomena alam ini hanya tinggal kenangan karena telah dihancurkan oleh letusan gunung berapi Tarawera pada tahun 1886, Fenomena alam air hangat ini terbentuk dari semburan geyser yang melintas menuruni lereng bukit meninggalkan ketebalan es. Sebelum kehancuranya fenomena ini masuk kedalam “The Eighth Wonder of the World”.
4. Light Pillars
Fenomena visual yg tercipta krn pantulan cahaya dari kristal es dekat permukaan planar sejajar horisontal. Cahaya dapat berasal dari matahari, biasanya pada saat matahari mau terbenam, dalam hal ini fenomena ini disebut pilar matahari. Dapat juga datang dari bulan atau dari sumber-sumber terestrial seperti lampu jalan
5. Ice Circle
Lingkaran Es adalah fenomena yang jarang terjadi di air yang bergerak lambat di iklim dingin. Terdiri dari piringan besar es yang memutar perlahan-lahan di dalam air. Hal ini diyakini bahwa mereka terbentuk dalam arus eddy. Paling sering muncul di Skandinavia dan Amerika Utara, tapi ada satu yang tercatat di Britania pada Januari 2009. Lingkaran es terjadi di tikungan sungai di mana percepatan air menciptakan sebuah gaya yang disebut ‘rotasi geser’, yang memutuskan sepotong es dari tikungan sekitarnya. seperti cakram berputar, memutar sekitar es lalu merapikan ke lingkaran yang sempurna.
6. Sun Dog
Fenomena dimana matahari terlihat berjumlah 3 buah. Nama ilmiahnya parhelion, sama dengan parhelia, dari bahasa Yunani parēlion,disebut juga matahari tiruan adalah sebuah fenomena atmosfer yang menciptakan titik-titik terang cahaya di langit, berbentuk sebuah cincin atau lingkaran bercahaya di kedua sisi matahari, dibentuk oleh kristal es. Sundogs mungkin sebagai cerminan cahaya ke kiri atau kanan dari matahari.Sundogs yang terbaik dan yang paling mencolok terlihat adalah ketika matahari rendah.
7. The Wave, Arizona
Letak Arizona jauh dari lautan. Meski demikian, terjangan gelombang telah ikut membentuk dataran Arizona. Hanya saja, gelombangnya bukanlah gelombang laut, melainkan gelombang angin. Akibatnya bentukan batu karang sepanjang perbatasan Arizona – Utah, yang dikenal dengan julukan The Wave atau gelombang, merupakan pemandangan indah yang memperlihatkan bagaimana erosi angin bisa membentuk daratan.
Setidaknya itulah gambaran tentang dataran Arizona yang digambarkan Situs GeoWeek yang mengubungkan gerakan angin sebagai mekanisme alamiah yang bisa menggerus permukaan bumi secara terus menerus. Hal ini juga berlaku untuk air, es dan gravitasi yang terjadi di wilayah ini. Dalam iklim yang kering, angin merupakan sumber primer erosi.
Dalam pembentukan batu paras di wilayah The Wave, erosi oleh angin terjadi melalui abrasi. Angin mencungkil sejengkal batu paras dan mengempaskannya ke arah karang. Proses ini berlangsung terus hingga menjadi pahatan berupa garis-garis yang indah.
8. Catatumbo Lightning
Fenomena alam ini terjadi di di tengah-tengah pertemuan antara Sungai Catatumbo yng mengalir masuk ke dalam Tasik Maracaibo di Venezuala.
Kilat ini menyambar hebat dengan tinggi 5 km. Terjadi 140 bahkan sampai 160 kali di malam hari dalam 1 tahun. Setiap malamnya terjadi sambaran selama 10 Jam. Tiap jam terjadi sebanyak 280 kali sambaran.
Jadi dalam setahun kurang lebih 448.000 kali sambaran. Petir ini terjadi karena tumbukkan angin kencang yang berasal dari Pegunungan Andes. Konon, petir ini adalah pembentuk lapisan ozon yang paling besar di bumi.
9. The Great Blue Hole
Great Blue Hole adalah lubang runtuhan bawah air di lepas pantai Belize. Lubang itu terletak di dekat pusat Karang Lighthouse, sebuah atol kecil yang berjarak 70 kilometer (43 mil) dari daratan dan Belize City. Lubang dalam bentuk melingkar, lebih dari 300 m (984 kaki) di seluruh dan dalam 124 m (407 kaki).
Lubang ini terbentuk selama beberapa peristiwa glasiasi Kuarter ketika permukaan air laut jauh lebih rendah - analisa penemuan stalaktit di Great Blue Hole menunjukkan formasi yang telah terjadi 153.000, 66.000, 60.000, dan 15.000 tahun yang lalu. Sebagai laut yang mulai muncul kembali, gua-guanya tergenang. Great Blue Hole adalah bagian dari Sistem Cagar Karang Penghalang Belize yang lebih besar, sebagai Situs Warisan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB
10. Circle Crops
Circle crops (lingkaran tanaman) adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman, seringkali hanya dalam waktu semalam. Fenomena ini pertama kali ditemukan di Inggris pada akhir 1970, dengan bentuk pola-pola lingkaran sederhana. Pada masa-masa setelahnya, pola-pola tersebut kini cenderung bertambah rumit dan tidak terbatas hanya pada hanya bentuk lingkaran. Namun karena mengacu pada asal-usulnya, maka istilah lingkaran tanaman ini masih dipertahankan.
Mereka yang mempelajari fenomena lingkaran tanaman ini sering disebut juga dengan istilah "cerealogis", dan ilmu yang mempelajari fenomena ini disebut dengan cereolog. Para Cerealogis kemudian mengembangkan istilah baru untuk fenomena ini, yaitu agriglif. Fenomena "lingkaran tanaman" seringkali dikait-kaitkan dengan isu Benda Terbang Aneh (BETA) atau UFO, atau juga makhluk luar angkasa.
0 comments:
Posting Komentar