Turf House, Etnik Bangunan Go Green – MAUL-UNDERGROUND

Jumat, 06 Januari 2012

Turf House, Etnik Bangunan Go Green




Turf houses / Earth Sheltering adalah, praktek arsitektur yang menggunakan bumi untuk menutupi dinding atau atap bangunan. Adalah Islandia, yang memperkenalkan sebuah teknik arsitektur bangunan turf house. Bangunan Turf house terbuat dari kayu, berdiri tegak berbentuk kotak, berselimutkan rumput, beralaskan sejuta kuadrat rumput hijau, dan terbungkus kabut.


Tidak hanya rupanya saja yang unik, tapi kegunaan turf house ini pun tidak kalah uniknya. Tanpa disadari, gaya arsitektur turf house ini sebenarnya sudah merupakan bentuk gaya arsitektur rumah hijau / ramah lingkungan. karena turf house ini memanfaatkan energi panas bumi (geothermal) untuk mengurangi kehilangan suhu panas di dalam ruangan dan untuk mempertahankan suhu dalam turf house agar tetap stabil.



Material yang digunakan untuk membangun turf house bukanlah bata seperti yang di gunakan untuk membangun rumah-rumah konfesional lainnya, melainkan batu kali dan kayu besi.



Entah sengaja atau tidak, selain untuk berlindung dan menghangatkan diri, teknik Turf House ini sedikit banyak beraliran go green alias ramah lingkungan. Bagaimana tidak, turf house tidak perlu menambah penghangat ataupun rakus menggunakan material sebagaimana rumah pada umumnya.

Artikel Terkait

0 comments:

SAVE THE EARTH

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...