Ketik: Komodo kirim ke 9818
Dukungan
rakyat Indonesia terhadap Pulau Komodo agar menjadi salah satu tujuh keajaiban
dunia terus mengalir. Rakyat gencar memberikan dukungan ini dengan mengirimkan
pesan singkat sms ke konten provider 9818.
Bahkan, provider layanan SMS, Mobillink berencana menaikkan kapasitas server dari 3 juta sms perhari menjadi 10 juta perhari. Itu menyusul meningkatnya jumlah SMS hingga jutaan yang mendukung agar Komodo menjadi salah satu 7 keajaiban dunia.
"Kami berencana menaikkan kapasitas SMS agar dapat menampung dukungan yang ada," ujar Direktur Utama Mobilink, Kosa Zuri kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/10).
Bahkan, provider layanan SMS, Mobillink berencana menaikkan kapasitas server dari 3 juta sms perhari menjadi 10 juta perhari. Itu menyusul meningkatnya jumlah SMS hingga jutaan yang mendukung agar Komodo menjadi salah satu 7 keajaiban dunia.
"Kami berencana menaikkan kapasitas SMS agar dapat menampung dukungan yang ada," ujar Direktur Utama Mobilink, Kosa Zuri kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/10).
Menurut Ketua Panitia Pemenangan Pulau Komodo Emmy Hafild, saat ini para
pendukung komodo dapat mengirimkan SMS melalui semua operator layanan selular
dengan harga SMS Rp 1. Bahkan khusus untuk operator XL dan Simpati menggratiskan
pengiriman sms ini.
"Saya mengajak kita semua untuk terus mendukung Komodo sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia. Saat ini voting SMS terus berjalan dan sejak adanya pengumuman harga SMS dukungan menjadi Rp 1 panitia menerima lonjakan SMS yang sangat tinggi dari 1 juta hingga 3 juta SMS per hari," ujar Emmy di Jakarta.
Emmy menambahkan, kalau ada pengirim SMS yang tidak menerima ucapan terimakasih atas voting yang dikirimnya tidak perlu takut karena votenya sudah terdaftar. Kecuali kalau mendapat jawaban 'servis tidak tersedia pada saat ini' berarti harus dikirim kembali.
Pada kesempatan berbeda, mantan wakil presiden Jusuf Kalaa mengatakan, untuk masuk ke kategori tujuh besar, minimal membutuhkan dukungan 120 juta suara. Jusuf Kalla berpendapat, semua ini bukan hanya masalah pengakuan dunia. Bila Pulau Komodo masuk tujuh besar, maka roda perekonomian nasional akan ikut bergerak, terutama di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Itu bisa memberi peningkatan ekonomi bagi NTT, karena akan menjadi daerah tujuan wisata. Jadi kita harus menang karena ini merupakan kebanggan kita," jelas Jusuf Kalla.
"Saya mengajak kita semua untuk terus mendukung Komodo sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia. Saat ini voting SMS terus berjalan dan sejak adanya pengumuman harga SMS dukungan menjadi Rp 1 panitia menerima lonjakan SMS yang sangat tinggi dari 1 juta hingga 3 juta SMS per hari," ujar Emmy di Jakarta.
Emmy menambahkan, kalau ada pengirim SMS yang tidak menerima ucapan terimakasih atas voting yang dikirimnya tidak perlu takut karena votenya sudah terdaftar. Kecuali kalau mendapat jawaban 'servis tidak tersedia pada saat ini' berarti harus dikirim kembali.
Pada kesempatan berbeda, mantan wakil presiden Jusuf Kalaa mengatakan, untuk masuk ke kategori tujuh besar, minimal membutuhkan dukungan 120 juta suara. Jusuf Kalla berpendapat, semua ini bukan hanya masalah pengakuan dunia. Bila Pulau Komodo masuk tujuh besar, maka roda perekonomian nasional akan ikut bergerak, terutama di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Itu bisa memberi peningkatan ekonomi bagi NTT, karena akan menjadi daerah tujuan wisata. Jadi kita harus menang karena ini merupakan kebanggan kita," jelas Jusuf Kalla.
Sementara itu empat operator telekomunikasi yaitu Telkomsel, XL, Indosat, dan Telkom Flexi
membabaskan biaya SMS untuk voting komodo sebagai Tujuh Keajaiban Alam Dunia
Baru.
Hal ini disampaikan Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla pada acara penandatanganan MOU dengan operator-operator telekomunikasi di Jakarta, Jumat (14/10).
"Saat ini, kita semua berkumpul untuk menyukseskan Komodo sebagai salah satu pemenang tujuh keajaiban dunia," kata Kalla.
Kalla menyatakan upaya penyuksesan ini lebih dari sekedar untuk meraih kemenangan, tapi lebih dari itu, ini adalah untuk mempersatukan bangsa. "Ini adalah cara yang paling murah untuk memperkuat persatuan bangsa. Lebih dari itu, cara SMS ini adalah cara yang demokratis untuk memilih," kata Kalla.
Keempat operator telekomunikasi tersebut sekarang dapat menyumbangkan suara mereka dengan biaya hanya Rp1 tiap SMS. "Tiap SMS akan memberikan satu suara bagi Komodo dan SMS dapat dikirimkan berulang dan berkali-kali," kata Wakil Direktur Utama Telkom, Ermadi Dahlan.
Perlu diketahui, dukungan Komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaban dunia, baik melalui SMS maupun internet akan ditutup pada
Hal ini disampaikan Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla pada acara penandatanganan MOU dengan operator-operator telekomunikasi di Jakarta, Jumat (14/10).
"Saat ini, kita semua berkumpul untuk menyukseskan Komodo sebagai salah satu pemenang tujuh keajaiban dunia," kata Kalla.
Kalla menyatakan upaya penyuksesan ini lebih dari sekedar untuk meraih kemenangan, tapi lebih dari itu, ini adalah untuk mempersatukan bangsa. "Ini adalah cara yang paling murah untuk memperkuat persatuan bangsa. Lebih dari itu, cara SMS ini adalah cara yang demokratis untuk memilih," kata Kalla.
Keempat operator telekomunikasi tersebut sekarang dapat menyumbangkan suara mereka dengan biaya hanya Rp1 tiap SMS. "Tiap SMS akan memberikan satu suara bagi Komodo dan SMS dapat dikirimkan berulang dan berkali-kali," kata Wakil Direktur Utama Telkom, Ermadi Dahlan.
Perlu diketahui, dukungan Komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaban dunia, baik melalui SMS maupun internet akan ditutup pada
tanggal 11 November 2011
pada pukul 17.11 WIB
Jadi, kalau Anda
belum memberikan dukungan, maka caranya sangat mudah, cukup kirim sms,
ketik : KOMODO kirim ke: 9818
Sampai saat ini faktanya, Pulau Komodo masih kalah dalam perolehan vote. Ini dapat dilihat di http://www.new7wonders.com/voting-trends
Semoga dengan dukungan kita semua Pulau Komodo menjadi salah
satu dari tujuh keajaiban dunia.
==========================================================
Ketik : KOMODO kirim ke 9818
=========================================================
0 comments:
Posting Komentar