Pestisida, Penyebab Menurunnya Populasi Lebah – MAUL-UNDERGROUND

Senin, 30 Januari 2012

Pestisida, Penyebab Menurunnya Populasi Lebah




Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Naturwissenschaften, terungkap bahwa lebah yang terkena dosis minimal dari imidacloprid, pestisida yang umum digunakan di seluruh dunia, menjadi ringkih terhadap infeksi nosema, sebuah parasit yang mematikan. Temuan ini merupakan bukti kuat bahwa pestisida modern merupakan penyebab utama hancurnya populasi hewan tersebut dan penggunaan bahan kimia itu harus segera dilarang.

Sebagai gambaran, lebah sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Lebih dari 70 dari 100 jenis tanaman yang menyediakan 90 persen makanan dunia diserbuki oleh lebah. Bahkan Albert Einstein pernah menyatakan: “Jika lebah punah, manusia hanya punya waktu kurang dari 4 tahun untuk bertahan hidup.”

Jeffrey Pettis, Head of Bee Research Laboratory, the US Department of Agriculture yang mengetuai penelitian menyebutkan: “Kami yakin bahwa interaksi antara pestisida dan patogen, seperti yang ditunjukkan pada studi ini, bisa menjadi kontributor utama atas meningkatnya kematian koloni lebah madu di seluruh dunia.”

Dalam studi, peneliti mendapati bahwa lebah yang terkena pestisida, rata-rata mengalami peningkatan tiga kali lipat terkena infeksi saat terkena parasit nosema dibandingkan dengan lebah yang tidak terkena pestisida. Penelitian yang dilakukan hingga 3 tahun sampai dipublikasikan ini juga menekankan bahwa insektisida yang disebut juga dengan neonicotinoids berada di balik penurunan jumlah lebah madu secara global, di samping berkurangnya habitat makanan mereka. Faktor ini membuat mereka menjadi semakin mudah terkena penyakit.

Melihat hasil studi tersebut, Buglife, lembaga konservasi spesies invertebrata langsung mendesak pemerintah untuk melarang pestisida tersebut. “Dari sisi ilmu pengetahuan, kini semakin jelas. Lebah yang terkena pestisida neonicotinoid berpeluang mati akibat penyakit, tak mampu mengumpulkan banyak makanan dan kemampuan reproduksinya menurun,” kata Matt Shardlow, Director Buglife.

Shardlow menyebutkan, tahun 2009 lalu, pihaknya juga telah mengamati dampak lingkungan dari pestisida neonicotinoid dan terlihat bahwa adanya berbagai dampak serius. “Ketika itu, kami mendesak agar pestisida ini dilarang. Kini, dengan adanya hasil penelitian baru, kami akan kembali mendesak agar racun ini tidak boleh lagi digunakan,” sebutnya. (Sumber: Nature, Daily Mail)

Artikel Terkait

0 comments:

SAVE THE EARTH

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...