Karen Stagoll, peneliti dari ANU Fenner School of Environment and Society dan sejumlah rekannya melakukan pengamatan terhadap pepohonan eukaliptus besar di taman-taman di kawasan pinggiran kota, di sekitar Canberra, Australia. Hasilnya, diketahui bahwa pohon-pohon besar di kawasan pinggiran kota menyediakan habitat penting bagi satwa-satwa liar.
"Pohon-pohon besar memang sudah diketahui merupakan 'struktur penting' atau tempat yang menyediakan sumber daya yang bernilai seperti makanan, tempat bersarang dan berlindung bagi kehidupan liar," kata Stagoll. "Namun penelitian yang membuktikan hal ini, khususnya di kawasan pinggiran kota sangat mendesak untuk dilakukan," ucapnya.
Dalam penelitian yang baru kali pertama dilakukan di seluruh dunia tersebut, Stagoll menyebutkan, ia dan timnya mendapati bahwa taman-taman yang memiliki lebih banyak pohon-pohon eukaliptus besar memiliki spesies burung dan jumlah burung yang lebih banyak. Termasuk burung yang biasanya hanya didapati di kawasan hutan, dan burung yang populasinya tengah menyusut di Canberra dan kawasan sekitarnya.
"Burung-burung lebih memilih untuk beranak pinak di taman yang memiliki pohon-pohon besar," kata Stagoll. "Dalam studi ini, kami juga menemukan bahwa jika sebuah taman memiliki sebuah pohon eukaliptus yang sangat besar dan sudah tua, taman itu dipastikan memiliki lebih banyak burung dibandingkan dengan taman yang hanya memiliki pohon-pohon lebih kecil," ucapnya.
Untuk itu, Stagoll menyebutkan, sangatlah penting bagi kawasan pinggiran kota untuk mengelola properti dengan sebaik mungkin jika kota tersebut ingin tetap memiliki keanekaragaman kehidupan satwa liar. "Hilangnya pohon-pohon besar di kawasan perkotaan memiliki konsekuensi ekologi yang sangat signifikan dan dapat menghancurkan upaya konservasi kehidupan satwa liar," sebutnya.
"Pohon tua raksasa memang menghadirkan ancaman bahaya bagi penduduk sekitar, namun bisa dikontrol lewat kebijakan lain di luar penebangan terhadap pohon tersebut. Misalnya dengan memagari kawasan-kawasan berisiko tinggi terhadap tumbangnya pohon atau mengatur tata letak properti di kawasan itu demi meminimalisir risiko," kata Stagoll.
Saat ini, sebut tagol dalam laporannya yang dipublikasikan di jurnal Conservation Letters, kita perlu membuat perencanaan jika ingin menjaga pohon-pohon besar dan spesies burung tetap berada di dekat kawasan perkotaan. "Dibutuhkan beberapa dekade bagi pohon yang baru ditanam untuk tumbuh menjadi sebuah pohon besar. Artinya, kita perlu berpikir dan bertindak sesegera mungkin," ucapnya. (Sumber: PhysOrg)
0 comments:
Posting Komentar