Recent Post
Para Blogger
Selamatkan Bumi Kita
Like This At Facebook
Rekapitulasi
Berita Hot Plipeo
Kamis, 21 April 2016
Sisa Makanan yang Terbuang Percuma, Percepat Perubahan Iklim
Jumlah makanan yang dibuang oleh manusia diperkirakan dapat mencapai selangit makanan. Anda bisa bayangkan bagaimana penuhnya langit dengan makanan yang mencapai lebih dari 1,4 milyar ton per tahun. 400 juta ton lebih berat dari Gunung Fuji, Jepang, yang tingginya 2,3 mil di atas permukaan laut.
Jika memerangi kelaparan global tidak cukup menjadi alasan untuk membalikkan tren ini, maka penelitian terbaru ini (semoga) dapat menyadarkan bahwa mengurangi limbah makanan secara drastis dapat membantu dalam memerangi perubahan iklim.
Jürgen Kropp, salah satu penulis studi terbaru melihat bagaimana kelebihan makanan membebani planet ini. Ia mengatakan bahwa bukan rahasia lagi, jika negara-negara Barat bertanggung jawab atas keadaan darurat hari ini.
"Gaya konsumsi makanan di negara-negara Barat merupakan bagian dari krisis iklim " kata Kropp dilansir dari The Huffington Post.
Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology, menemukan bahwa konsumsi tidak banyak berubah selama 50 tahun terakhir, surplus global makanan meningkat sekitar 65 persen. Produksi makanan yang terus-terusan berlebihan justru meningkatkan gas rumah kaca yang dipancarkan, namun tidak mengurangi jumlah orang yang kelaparan.
Menurut penelitian, menghindari pembuangan makanan dari hasil pertanian dapat membantu mencegah dampak iklim, seperti cuaca ekstrem dan kenaikan permukaan laut.
"Pertanian adalah pendorong utama perubahan iklim, terhitung lebih dari 20 persen emisi gas rumah kaca global secara keseluruhan pada 2010," kata rekan penulis, Prajal Pradhan dalam sebuah pernyataan. "Menghindari kerugian limbah makanan, karena itu akan menghindari emisi gas rumah kaca yang tidak perlu dan membantu mengurangi perubahan iklim."
Setiap tahun, sekitar sepertiga dari makanan dunia hilang atau terbuang percuma. Hal ini dipaparkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Amerika Serikat. Mereka menjelaskan pula bahwa makanan yang terbuang, senilai hampir $ 1 triliun, sebenarnya dapat memberi makan sekitar 2 miliar orang (jumlah yang cukup mengejutkan), mengingat laporan lain menyatakan ada sekitar 800 juta orang kekurangan gizi di dunia.
Peneliti dari Institut Potsdam untuk Penelitian Dampak Iklim memperingatkan bahwa pada tahun 2050, sepersepuluh dari emisi sektor pertanian dapat ditelusuri kembali ke produksi makanan yang terbuang. Tentu saja harus ada upaya global untuk mengurangi jumlah makanan yang terbuang ini.
"Menghindari kerugian makanan dapat mempengaruhi berbagai tantangan sekaligus, mengurangi dampak lingkungan pertanian, menghemat sumber daya yang digunakan dalam produksi pangan, dan meningkatkan ketahanan pangan lokal, regional, dan global," kata Kropp dalam sebuah pernyataan.
(K.N Rosandrani / Huffingtonpost.com)
7 Tragedi Kesehatan yang Disebabkan oleh Pemanasan Global
Selain menghancurkan Bumi kita, pemanasan global juga akan dan telah merugikan kesehatan ribuan orang dalam skala yang tidak main-main.
Anda tentu tahu bahwa pemanasan global akan menghancurkan Bumi kita. Menurut kantor administrasi presiden AS Barrack Obama, ternyata pemanasan global juga akan dan telah merugikan kesehatan ribuan orang dalam skala yang tidak main-main.
Laporan tersebut dibuat berdasarkan pooling terhadap lebih dari 100 ahli kesehatan dan lingkungan di Departemen Kesehatan dan Agen Perlindungan Lingkungan AS. Inilah rangkuman laporan tersebut.
1. Lebih banyak kematian akibat gelombang panas yang ekstrim
Efek gelombang panas mungkin kurang disadari oleh Anda yang sehari-harinya lebih banyak berada dalam ruangan ber-AC.
Tapi di negara-negara berkembang, di masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap pendingin udara, gelombang panas adalah masalah hidup dan mati. Dan pada dekade ke depan, bahkan AS dan negara-negara maju pun akan merasakan akibatnya.
Laporan ini memerkirakan akan ada setidaknya 11 ribu kematian yang berhubungan dengan gelombang panas di AS.
2. Masa alergi musiman lebih panjang
Dengan akses yang mudah ke dokter dan obat-obatan pereda alergi, sekarang ini, mungkin kita masih menganggap ringan gejala alergi musiman yang makin sering muncul.
Namun laporan tersebut memprediksi, akan ada ratusan bahkan ribuan, kasus alergi di rmah sakit dan kematian dini akibat alergi mulai tahun 2030.
Para ahli menjelaskan bahwa peningkatan kadar karbondioksida di udara akan memungkinkan lebih banyak alergen tumbuh, memicu bersin, mata berair, dan serangan alergi yang serius termasuk sesak napas dan kematian.
3. Pasokan air menjadi kotor
Pemanasan global, membuat es di kutub mencair. Ini berarti lebih banyak air limpasan (air hujan yang tidak menguap), sehingga menyerap polutan. Akhirnya, pasokan mata air untuk minum terkontaminasi juga. Begitupun sungai dan laut tempat sebagian makanan kita berasal.
4. Lebih banyak penyakit disebarkan oleh nyamuk
Tahun ini epidemi virus Zika adalah indikasi bahwa penyakit yang disebarkan oleh serangga bukan sesuatu yang bisa dianggap ringan.
Temperatur hangat berarti musim kawin dan berkembang biak lebih panjang dari sebelumnya, bagi nyamuk dan dan kutu pembawa penyakit Lyme dan penyakit paras lain karena parasit.
5. Gizi dalam sayur berkurang
Perubahan iklim berarti pergeseran musim tanam. Menurut laporan tersebut, tidak hanya perubahan iklim akan mengubah praktik pertanian, meningkatnya karbondioksida di atmosfer juga dapat menurunkan nilai gizi dari tanaman.
Jikapun Anda masih bisa mendapatkan semua sayuran yang Anda suka, mereka tidak akan cukup bernutrisi untuk Anda.
6. Meningkatkan risiko keracunan makanan
Kenaikan suhu dan peningkatan kejadian seperti banjir dan kekeringan akan menghasilkan lebih banyak kesempatan terjadinya kontak antara pasokan bahan makanan dengan patogen yang menyebabkan risiko buruk terhadap kesehatan.
7. Naiknya kasus kesehatan mental
Ini adalah efek tidak langsung, tapi masih sangat serius. Dengan perubahan iklim, kita dapat berharap untuk melihat peristiwa cuaca yang lebih ekstrim seperti angin topan dan badai yang super dahsyat.
Semua kehancuran disebabkan oleh fenomena alam itu, baik kehancuran harta benda maupun nyawa, akan memicu dampak psikologis pada ribuan orang.
Menjaga agar lingkungan tetap hijau dengan menanam pohon, mengambil aksi nyata untuk mengurangi polusi (gunakan kendaraan umum alih-alih kendaraan pribadi, hemat listrik, kurangi pemakaian kertas, tisu, plastik, memilah sampah organik dan non organik dan lain-lain) adalah cara kita untuk menunda dan mengurangi risiko bencana kesehatan global tersebut.
(Lily Turangan/Kompas.com)
Minggu, 10 Agustus 2014
Dasar Permainan MarketGlory
Dasar Permainan
MarketGlory
Sebelum anda bermain Games MarketGlory anda perlu mengerti mengenai dasar-dasarnya. Banyak yang harus diketahui agar kita bisa dapat bermain tanpa ada kesalahan dalam strategi. Berikut adalah dasar-dasarnya:
1. Energi
Energi
sangat berperan penting dalam bermain game ini karena energi sangat
menentukan produktifitas kita dalam melakukan pekerjaan. Semakin tinggi
energi semakin tinggi pula produktifitas kita. Energi yang kita akan
berhenti di angka 1 dan masih tetap bisa melakukan aktifitas-aktifitas
lainnya seperti work, fight reff dengan produktifitas dibawah 10 tetapi
perlu memiliki energi yang lebih ketika akan bermain diarena, ellection
dan war. Energi kita akan turun 5% setiap jamnya, berkurang 10% untuk
Fight dan 50% untuk work. Maksimal energi adalah 100
2. Experience
Fungsi
dari eksperience tidak jauh berbeda dengan energi dalam game ini karena
eksperience juga menentukan besar produktifitas. Anda bisa juga membeli
eksperience mulai dari promo 100 ekperience dengan harga 20 euro atau
membeli 1 eksperience dengn harga 0,5 euro (tidak wajib). Aturan Market
Glory yang baru tentang eksperience:
Berikut eksperience yang anda dapat jika anda work
Berikut eksperience yang anda dapat jika anda work
- Untuk 0 refferal -
sebesar 0,7 poin per hari;
- Untuk 1 referral aktif -
1 point per hari;
- Untuk 2 referral aktif - dengan 1,5 poin per hari;
- Selama 3 referral aktif - dengan 2 poin per hari;
- Untuk 4 referral aktif - sebesar 2,5 poin per hari;
- Untuk 5 atau lebih referral aktif - dengan 3 poin per hari.
Eksperience akan menurun 0,3% per hari(0.3 poin) jika kita tidak memiliki eksperience yang aktif.
Maksimal Eksperience adalah 1900
- Untuk 2 referral aktif - dengan 1,5 poin per hari;
- Selama 3 referral aktif - dengan 2 poin per hari;
- Untuk 4 referral aktif - sebesar 2,5 poin per hari;
- Untuk 5 atau lebih referral aktif - dengan 3 poin per hari.
Eksperience akan menurun 0,3% per hari(0.3 poin) jika kita tidak memiliki eksperience yang aktif.
Maksimal Eksperience adalah 1900
3. Knowledge
Knowledge
Sama
dengan energi dan experience, knwledge juga menentukan produktifitas.
Semakin besar knowledge semakin besar pula produktifitas. Knowledge akan
bertambah ketika kita membeli buku, buku LQ(low Quality) akan bertambah
1 poin, NQ(Normal Quality) akan bertambah 3 poin, HQ(high Quality) akan
bertambah 5
poin.
Maksimal Knowledge adalah
1000
4. Productivity
Produktivity
adalah hal yang penting untuk melakukan aktifitas work, semakin tinggi
produktivity semakin tinggi pula gaji yang kita dapat jika kita work.
Rumus Productivity :
Rumus Productivity :
Productivity= Energi +
Eksperience + Knowledge / 3
= 2.19 + 109.24 + 1 /
3
=37.4766(37.48 poin)
Mata Uang
1. Mata uang lokal
Mata uang
lokal yang digunakan didalam Market Glory di setiap negara berbeda-beda
sesuai dengan negara dimana anda mendaftar misal: IDR untuk Indonesia,
USD untuk USA, AUD Untuk Australia dan sebagainya. Kursnya pun setiap
negara berbeda beda dan hanya bisa digunakan untuk transaksi lokal dan
membeli produk-produk lokal.
2. Gold
Mata uang
Gold adalah
mata uang global yang bisa digunakan untuk transaksi global. Untuk
menyatukan mata uang seluruh negara menggunakan Gold dengan cara
mengconvert mata uang lokal menjadi gold.
3. Euro
Mata uang
Euro inilah
mata uang yang sama dengan mata uang real. Euro bisa di WD(Withdraw)
ketika mencapai nominal minimal 20 Euro. Sama dengan mata uang lokal dan
Gold,
Euro bisa di convert menjadi Gold.
Cara melakukan convert
mata uang:
MARKET>>>FINANCIAL
MARKET
Anda bisa mengconvet dari
Euro ke Gold, Mata uang lokal ke Gold dan sebaliknya dengan kelipatan
bilangan utuh.
Merunut Alur Hidup Kupu-kupu
Merunut Alur Hidup Kupu-kupu
Sepasang kupu-kupu Troides helena
sedang berasyik masyuk. Adegan intim yang terjadi di Taman Kupu-kupu
Gita Persada, Gunung Betung, Lampung, ini berlangsung 3 - 4 jam.
"Itu karena jantan menumpahkan semua spermanya ke kantong sperma yang ada di tubuh betina," jelas Martinus, pengelola Gita Persada.
Usai kawin, si betina akan keluyuran mencari pohon inang bagi telur dan larvanya, sementara sang jantan pelan-pelan akan mati. Kala telur telah menetas, lahirlah para generasi baru kupu-kupu: larva atau ulat.
Ulat Troides sangat menakutkan: bertubuh hitam dengan duri-duri runcing. Satu sinyal sedang dia kirimkan kepada makhluk lain: jangan mendekat, aku beracun!
Namun Martinus dengan santai membelainya. Jari telunjuknya menyentuh lembut jajaran duri si ulat. "Tidak apa-apa. Sentuh saja, dia tidak menyengat," ujarnya.
Tanpa hirau keadaan sekeliling, mulut si ulat menggerogoti dedaunan. Berbeda dengan ulatnya yang membuat bergidik, kupu-kupu Troides helena sangat menawan: sayap lebar, bercorak hitam dan kuning cerah.
Racun ulat sebagai alat pertahanan terhadap para pemangsanya—burung misalnya. Ini berbeda dengan ulat bulu yang menaruh racun di bulu-bulunya. Tak pelak lagi, bila menyentuh ulat bulu, kulit akan gatal-gatal. "Ulat bulu adalah salah satu tahap hidup ngengat, yang berbeda dengan ulat kupu-kupu," tandas Martinus coba meyakinkan.
Di Taman Gita Persada pengunjung dapat mengamati setiap tahap perkembangan hidup kupu-kupu. Dari telur kupu-kupu yang sekecil debu, akan terlahir larva beberapa milimeter. Seiring waktu, tubuh larva akan berkembang ribuan kali lipat—menjadi ulat.
Ulat kupu-kupu Troides helena misalnya, semula hanya berukuran beberapa milimeter, yang kemudian membengkak sebesar jari kelingking. "Hidup ulat hanya makan, tidur, makan, tidur, makan, tidur," terang lelaki berkacamata ini.
Seperti serangga yang lain, karena terus membesar, ulat akan melepas selubung kulitnya yang tak mampu menampung tubuhnya yang melar. "Itu namanya instar, mengganti kulit lama dengan yang baru. Instar ulat kupu-kupu antara enam hingga tujuh kali," paparnya.
Ulat amat lahap makan untuk menyongsong tahap kehidupan selanjutnya, yaitu kepompong. Pada instar terakhirnya, ulat Troides helena akan berubah menjadi segumpal kepompong yang bertengger di daun atau ranting.
Wujudnya berubah total: seperti gulungan daun. Dua utas tali sutra menopang bagian atas kepompong, sementara jalinan sutra menopang di bagian bawah. Martinus menyatakan, bentuk seperti daun merupakan strategi kepompong untuk menghindari pemangsa.
Perubahan dari ulat menjadi kepompong melibatkan proses rumit di dalam tubuh calon kupu-kupu itu. "Karena hidupnya hanya makan, ulat tidak memiliki organ genital. Alat pencernaannya bahkan lebih kompleks daripada kupu-kupu," terang dosen Fakultas Teknik Universitas Lampung ini.
Menariknya, selama masa kepompong, tubuh ulat dirombak ulang. "Alat genital dan sayap yang semula tidak ada, lalu dibuat. Alat pencernaan yang terlalu kompleks, dikurangi. Dari mata yang sederhana berubah menjadi mata yang kompleks. Mulut ulat dengan rahang yang kuat, berubah menjadi sedotan atau probosis," Martinus memaparkan.
Kala masa kepompong selesai, lahirlah seekor kupu-kupu. Meskipun baru lahir, naluri menggiring kupu-kupu untuk mencari pasangan hidup dan kawin mawin.
"Yang ada dalam otaknya pertama-tama adalah bereproduksi. Dia akan mencari pasangan, kawin, dan tak berapa lama akan mati," jelas Martinus, "karena itu, seperempat jam setelah lahir, kupu-kupu bisa langsung kawin."
Setelah kawin, kupu-kupu kembali mengulangi siklus hidupnya yang baru.
"Itu karena jantan menumpahkan semua spermanya ke kantong sperma yang ada di tubuh betina," jelas Martinus, pengelola Gita Persada.
Usai kawin, si betina akan keluyuran mencari pohon inang bagi telur dan larvanya, sementara sang jantan pelan-pelan akan mati. Kala telur telah menetas, lahirlah para generasi baru kupu-kupu: larva atau ulat.
Ulat Troides sangat menakutkan: bertubuh hitam dengan duri-duri runcing. Satu sinyal sedang dia kirimkan kepada makhluk lain: jangan mendekat, aku beracun!
Namun Martinus dengan santai membelainya. Jari telunjuknya menyentuh lembut jajaran duri si ulat. "Tidak apa-apa. Sentuh saja, dia tidak menyengat," ujarnya.
Tanpa hirau keadaan sekeliling, mulut si ulat menggerogoti dedaunan. Berbeda dengan ulatnya yang membuat bergidik, kupu-kupu Troides helena sangat menawan: sayap lebar, bercorak hitam dan kuning cerah.
Racun ulat sebagai alat pertahanan terhadap para pemangsanya—burung misalnya. Ini berbeda dengan ulat bulu yang menaruh racun di bulu-bulunya. Tak pelak lagi, bila menyentuh ulat bulu, kulit akan gatal-gatal. "Ulat bulu adalah salah satu tahap hidup ngengat, yang berbeda dengan ulat kupu-kupu," tandas Martinus coba meyakinkan.
Di Taman Gita Persada pengunjung dapat mengamati setiap tahap perkembangan hidup kupu-kupu. Dari telur kupu-kupu yang sekecil debu, akan terlahir larva beberapa milimeter. Seiring waktu, tubuh larva akan berkembang ribuan kali lipat—menjadi ulat.
Ulat kupu-kupu Troides helena misalnya, semula hanya berukuran beberapa milimeter, yang kemudian membengkak sebesar jari kelingking. "Hidup ulat hanya makan, tidur, makan, tidur, makan, tidur," terang lelaki berkacamata ini.
Seperti serangga yang lain, karena terus membesar, ulat akan melepas selubung kulitnya yang tak mampu menampung tubuhnya yang melar. "Itu namanya instar, mengganti kulit lama dengan yang baru. Instar ulat kupu-kupu antara enam hingga tujuh kali," paparnya.
Ulat amat lahap makan untuk menyongsong tahap kehidupan selanjutnya, yaitu kepompong. Pada instar terakhirnya, ulat Troides helena akan berubah menjadi segumpal kepompong yang bertengger di daun atau ranting.
Wujudnya berubah total: seperti gulungan daun. Dua utas tali sutra menopang bagian atas kepompong, sementara jalinan sutra menopang di bagian bawah. Martinus menyatakan, bentuk seperti daun merupakan strategi kepompong untuk menghindari pemangsa.
Perubahan dari ulat menjadi kepompong melibatkan proses rumit di dalam tubuh calon kupu-kupu itu. "Karena hidupnya hanya makan, ulat tidak memiliki organ genital. Alat pencernaannya bahkan lebih kompleks daripada kupu-kupu," terang dosen Fakultas Teknik Universitas Lampung ini.
Menariknya, selama masa kepompong, tubuh ulat dirombak ulang. "Alat genital dan sayap yang semula tidak ada, lalu dibuat. Alat pencernaan yang terlalu kompleks, dikurangi. Dari mata yang sederhana berubah menjadi mata yang kompleks. Mulut ulat dengan rahang yang kuat, berubah menjadi sedotan atau probosis," Martinus memaparkan.
Kala masa kepompong selesai, lahirlah seekor kupu-kupu. Meskipun baru lahir, naluri menggiring kupu-kupu untuk mencari pasangan hidup dan kawin mawin.
"Yang ada dalam otaknya pertama-tama adalah bereproduksi. Dia akan mencari pasangan, kawin, dan tak berapa lama akan mati," jelas Martinus, "karena itu, seperempat jam setelah lahir, kupu-kupu bisa langsung kawin."
Setelah kawin, kupu-kupu kembali mengulangi siklus hidupnya yang baru.
(Agus Prijono - National Geographic)
Sabtu, 09 Agustus 2014
Mengenali Arus Pembawa Ikan
Penelitian untuk mencari daerah-daerah ”panen
ikan” telah banyak dilakukan berbagai pihak. Salah satu caranya, mencari
keterkaitan antara arus atau gelombang di dekat pantai dan tingkat
kesuburan daerah tangkapan ikan. Dengan mengetahui keterkaitan itu, bisa
diketahui pula di mana dan kapan ikan bakal berlimpah.
Jika masyarakat nelayan punya informasi itu, diharapkan nelayan bisa bekerja lebih efektif dan efisien. Nilai ekonomi yang dinikmati pun akan meningkat.
Fadli Syamsudin, Peneliti Utama Bidang Oseanografi BPPT, menjelaskan korelasi berbagai arus di pantai selatan Jawa beberapa waktu lalu. ”Pulau Jawa amat penting karena di sana bertemu berbagai arus mainstream. Pada pertemuan arus itu banyak terdapat zat hara sehingga banyak ikan,” ujar dia.
Di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa terdapat banyak arus dan gelombang yang melintas. Baik yang sifatnya musiman, tengah musiman, atau yang merupakan arus global. Di sana juga terdapat rezim gelombang Kelvin Samudra India (IOKW) yang memiliki karakter khusus.
”Di selatan Jawa, gelombang Kelvin merambat sepanjang pantai dari barat ke timur. Karakter gelombang ini, di belahan bumi selatan, garis pantai berada di sebelah kiri gelombang,” kata Fadli.
Arus selatan
Selain itu juga terdapat Arus Selatan Jawa (SJC) yang melintas sepanjang tahun. Arus SJC berganti-ganti dari timur ke barat atau sebaliknya sesuai angin musim. Arus SJC yang baru saja melintasi Laut Tiongkok Selatan dan Samudra India akan membawa banyak uap air sehingga banyak hujan di Indonesia.
Arus tersebut, tambah Fadli, terperangkap di pantai, di dalam Radius Rossby. Radius Rossby adalah jarak yang terkait dengan kecepatan dan panjang gelombang Rossby—gelombang yang terjadi karena pengaruh kemiringan pantai. Arus ini berada pada jarak 120 kilometer-160 kilometer.
Fadli mengatakan, ”Ukuran Radius Rossby berbeda-beda pada setiap perairan.” Di selatan Pulau Jawa, Radius Rossby jaraknya 180-200 kilometer dari pantai.
Pada saat musim barat, kata dia, tinggi paras laut lebih tinggi daripada muka air laut di daerah lepas pantai. Adapun perputaran arus global yang seperti ban berjalan mengelilingi bumi dari Samudra Pasifik menuju ke Samudra Atlantik, Samudra Indonesia, dan kembali ke Samudra Pasifik.
Selain itu, Indonesia juga dilalui Arus Lintas Indonesia (Arlindo atau Indonesian Throughflow/ITF) yang mengalir dari Samudra Pasifik ke Samudra India. Arus ini membawa massa air hangat dari Pasifik melalui Indonesia ke Samudra India.
Berdasarkan penelitian (Gordon, 1986), ITF berperan penting dalam sirkulasi termohalin. Massa air yang ada di kedalaman Laut Atlantik naik (upwelling) dan menjadi hangat di Pasifik, lalu berjalan kembali ke Atlantik.
Di selatan Pulau Jawa juga banyak fenomena akibat interaksi lautan-atmosfer. Fenomena musiman, antarmusim, dan fenomena dengan periode lebih panjang seperti El Nino (El Nino Southern Oscillation/ENSO) amat berdampak terhadap transportasi laut dan perikanan tangkap.
Proses fisik
Proses terjadinya arus dan gelombang demikian kompleks. Proses tersebut melibatkan dinamika atmosfer dan lautan yang amat bergantung pada faktor-faktor temperatur, interaksi laut-daratan, massa air laut, topografi dasar laut, dan angin.
Untuk melihat sebaran ikan, proses fisik menjadi sesuatu yang dominan. Ikan biasa berada di perairan yang hangat, banyak zat hara sebagai makanan mereka. Kedua hal tersebut muncul sejalan dengan beberapa fenomena oseanologi. ”Ikan amat sensitif terhadap perubahan iklim (tahunan),” ujar Fadli.
Penelitian yang dilakukan di Pasifik, mengamati terjadinya fenomena ENSO. Pada saat terjadi El Nino, kolam panas di utara Papua dari barat bergeser ke Laut Pasifik di timur. Kekosongan akibat pergeseran tersebut diisi oleh massa air dengan suhu lebih rendah, massa air dari bawah bergerak ke atas. Kedalaman massa air panas ini sekitar 300 meter.
Upwelling yang terjadi membawa lapisan termoklin—batas antara massa air hangat dan massa air dingin—naik. Pada lapisan tersebut banyak terdapat zat hara. ”Karena banyak zat hara, di sana banyak berkumpul ikan. Maka, saat terjadi El Nino banyak ikan,” kata Fadli.
Pada saat terjadi fenomena El Nino, di Samudra India terjadi Indian-Ocean Dipole (IOD) positif yang ditandai dengan berpindahnya massa air dari timur ke barat. Massa air ini membawa banyak ikan. Saat melewati selatan Jawa, ”Ada gelombang Kelvin yang membawanya dari barat ke timur,” ujar Fadli.
Gelombang Kelvin ditimbulkan angin pasat dari barat ke timur yang bertiup kuat, ”Gelombang Kelvin menyeret kolam panas yang diikuti upwelling yang membawa banyak ikan,” katanya.
Secara umum, ikan tidak menyukai suhu tinggi. Sebaliknya, ketika terjadi IOD negatif yang bersamaan dengan La Nina, ikan tidak banyak.
Penelitian tentang arus dan gelombang memang amat penting untuk perikanan tangkap, terutama bagi nelayan nontradisional. Namun, selain penelitian tentang fenomena ENSO- IOD dan pengaruhnya terhadap upwelling, beragam gelombang dan arus pembawa massa air, juga dibutuhkan penelitian lain. ”Penelitian akan perilaku ikan amat penting karena setiap jenis memiliki pola migrasi berbeda,” ujar Kunarso dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro pada sebuah diskusi.
(Brigitta Isworo Laksmi/KOMPAS - National Geographic)
»» Read more ^_^
Jika masyarakat nelayan punya informasi itu, diharapkan nelayan bisa bekerja lebih efektif dan efisien. Nilai ekonomi yang dinikmati pun akan meningkat.
Fadli Syamsudin, Peneliti Utama Bidang Oseanografi BPPT, menjelaskan korelasi berbagai arus di pantai selatan Jawa beberapa waktu lalu. ”Pulau Jawa amat penting karena di sana bertemu berbagai arus mainstream. Pada pertemuan arus itu banyak terdapat zat hara sehingga banyak ikan,” ujar dia.
Di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa terdapat banyak arus dan gelombang yang melintas. Baik yang sifatnya musiman, tengah musiman, atau yang merupakan arus global. Di sana juga terdapat rezim gelombang Kelvin Samudra India (IOKW) yang memiliki karakter khusus.
”Di selatan Jawa, gelombang Kelvin merambat sepanjang pantai dari barat ke timur. Karakter gelombang ini, di belahan bumi selatan, garis pantai berada di sebelah kiri gelombang,” kata Fadli.
Arus selatan
Selain itu juga terdapat Arus Selatan Jawa (SJC) yang melintas sepanjang tahun. Arus SJC berganti-ganti dari timur ke barat atau sebaliknya sesuai angin musim. Arus SJC yang baru saja melintasi Laut Tiongkok Selatan dan Samudra India akan membawa banyak uap air sehingga banyak hujan di Indonesia.
Arus tersebut, tambah Fadli, terperangkap di pantai, di dalam Radius Rossby. Radius Rossby adalah jarak yang terkait dengan kecepatan dan panjang gelombang Rossby—gelombang yang terjadi karena pengaruh kemiringan pantai. Arus ini berada pada jarak 120 kilometer-160 kilometer.
Fadli mengatakan, ”Ukuran Radius Rossby berbeda-beda pada setiap perairan.” Di selatan Pulau Jawa, Radius Rossby jaraknya 180-200 kilometer dari pantai.
Pada saat musim barat, kata dia, tinggi paras laut lebih tinggi daripada muka air laut di daerah lepas pantai. Adapun perputaran arus global yang seperti ban berjalan mengelilingi bumi dari Samudra Pasifik menuju ke Samudra Atlantik, Samudra Indonesia, dan kembali ke Samudra Pasifik.
Selain itu, Indonesia juga dilalui Arus Lintas Indonesia (Arlindo atau Indonesian Throughflow/ITF) yang mengalir dari Samudra Pasifik ke Samudra India. Arus ini membawa massa air hangat dari Pasifik melalui Indonesia ke Samudra India.
Berdasarkan penelitian (Gordon, 1986), ITF berperan penting dalam sirkulasi termohalin. Massa air yang ada di kedalaman Laut Atlantik naik (upwelling) dan menjadi hangat di Pasifik, lalu berjalan kembali ke Atlantik.
Di selatan Pulau Jawa juga banyak fenomena akibat interaksi lautan-atmosfer. Fenomena musiman, antarmusim, dan fenomena dengan periode lebih panjang seperti El Nino (El Nino Southern Oscillation/ENSO) amat berdampak terhadap transportasi laut dan perikanan tangkap.
Proses fisik
Proses terjadinya arus dan gelombang demikian kompleks. Proses tersebut melibatkan dinamika atmosfer dan lautan yang amat bergantung pada faktor-faktor temperatur, interaksi laut-daratan, massa air laut, topografi dasar laut, dan angin.
Untuk melihat sebaran ikan, proses fisik menjadi sesuatu yang dominan. Ikan biasa berada di perairan yang hangat, banyak zat hara sebagai makanan mereka. Kedua hal tersebut muncul sejalan dengan beberapa fenomena oseanologi. ”Ikan amat sensitif terhadap perubahan iklim (tahunan),” ujar Fadli.
Penelitian yang dilakukan di Pasifik, mengamati terjadinya fenomena ENSO. Pada saat terjadi El Nino, kolam panas di utara Papua dari barat bergeser ke Laut Pasifik di timur. Kekosongan akibat pergeseran tersebut diisi oleh massa air dengan suhu lebih rendah, massa air dari bawah bergerak ke atas. Kedalaman massa air panas ini sekitar 300 meter.
Upwelling yang terjadi membawa lapisan termoklin—batas antara massa air hangat dan massa air dingin—naik. Pada lapisan tersebut banyak terdapat zat hara. ”Karena banyak zat hara, di sana banyak berkumpul ikan. Maka, saat terjadi El Nino banyak ikan,” kata Fadli.
Pada saat terjadi fenomena El Nino, di Samudra India terjadi Indian-Ocean Dipole (IOD) positif yang ditandai dengan berpindahnya massa air dari timur ke barat. Massa air ini membawa banyak ikan. Saat melewati selatan Jawa, ”Ada gelombang Kelvin yang membawanya dari barat ke timur,” ujar Fadli.
Gelombang Kelvin ditimbulkan angin pasat dari barat ke timur yang bertiup kuat, ”Gelombang Kelvin menyeret kolam panas yang diikuti upwelling yang membawa banyak ikan,” katanya.
Secara umum, ikan tidak menyukai suhu tinggi. Sebaliknya, ketika terjadi IOD negatif yang bersamaan dengan La Nina, ikan tidak banyak.
Penelitian tentang arus dan gelombang memang amat penting untuk perikanan tangkap, terutama bagi nelayan nontradisional. Namun, selain penelitian tentang fenomena ENSO- IOD dan pengaruhnya terhadap upwelling, beragam gelombang dan arus pembawa massa air, juga dibutuhkan penelitian lain. ”Penelitian akan perilaku ikan amat penting karena setiap jenis memiliki pola migrasi berbeda,” ujar Kunarso dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro pada sebuah diskusi.
(Brigitta Isworo Laksmi/KOMPAS - National Geographic)
Bukti Marketglory Bisa Dicairkan
Bukti PO
MarketGlory
(sumber :
http://indo-mg.blogspot.com/2013/11/dasar-permainan-marketglory.html)
Ini Bukti-bukti WD dari Akun an Lissa Tan :D
Semoga bisa memotivasi teman2 ..
MarketGlory -> REGISTER
WD ke1 |
WD ke 2 |
WD ke 3 |
WD ke 4(menggunakan jasa resseler) |
Langganan:
Postingan (Atom)